Pada pertandingan terbaru BRI Liga 1, Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan Arema FC dengan skor 3-2. Meskipun berhasil meraih kemenangan, tim asal Surabaya ini tetap melakukan evaluasi terhadap kebobolan 2 gol akibat kesalahan sendiri.
Pertandingan antara Persebaya dan Arema FC selalu dinantikan oleh para pecinta sepakbola Indonesia. Kedua tim memiliki rivalitas yang panjang dan ketat, sehingga setiap pertemuan dianggap sebagai laga prestisius yang harus dimenangkan. Pada pertandingan kali ini, Persebaya berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh pemain andalannya, Aji Santoso.
Namun, keunggulan Persebaya tidak bertahan lama karena Arema FC berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dilesakkan oleh satu pemain mereka. Gol tersebut terjadi akibat kesalahan dari lini belakang Persebaya yang gagal menjaga pertahanan dengan baik. Skor pun menjadi imbang 1-1.
Persebaya kembali unggul melalui gol yang dicetak oleh striker mereka, David da Silva. Namun, Arema FC tidak tinggal diam dan berhasil mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan bebas yang tak terduga. Gol tersebut terjadi akibat kesalahan dari kiper Persebaya yang kurang waspada dalam mengantisipasi tendangan bebas lawan. Skor pun menjadi imbang 2-2.
Persebaya akhirnya berhasil mencetak gol kemenangan melalui sundulan pemain belakang mereka, Hansamu Yama Pranata. Meskipun berhasil meraih kemenangan, pelatih Persebaya, Aji Santoso tetap melakukan evaluasi terhadap kebobolan 2 gol akibat kesalahan sendiri. Menurutnya, lini belakang dan kiper harus lebih fokus dan waspada dalam menghadapi serangan lawan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan tim.
Meskipun demikian, kemenangan ini tetap menjadi modal berharga bagi Persebaya untuk melanjutkan perjuangan mereka di BRI Liga 1. Mereka akan terus berusaha untuk memperbaiki performa mereka agar dapat meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Semoga Persebaya dapat terus menampilkan permainan yang baik dan meraih hasil yang memuaskan bagi para suporter setia mereka.
