Pada pertandingan BRI Liga 1 yang berlangsung pada hari Minggu (10/10), PSIS berhasil menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 1-1. Meskipun hanya meraih satu poin, pelatih PSIS, Gilbert Agius mengungkapkan satu hal positif yang dapat diambil dari pertandingan tersebut.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang ini berjalan dengan seru dan penuh tensi. Bhayangkara FC yang merupakan tim kuat dan dihuni oleh beberapa pemain berpengalaman seperti Irfan Bachdim dan Evan Dimas, memberikan tekanan kepada PSIS sejak awal pertandingan.
Namun, PSIS yang bermain di kandangnya sendiri tidak menyerah begitu saja. Mereka berhasil mengimbangi permainan Bhayangkara FC dan bahkan mencetak gol pembuka melalui tendangan bebas dari Dedi Hartono pada menit ke-39. Gol ini membawa PSIS unggul terlebih dahulu dalam pertandingan ini.
Meskipun begitu, Bhayangkara FC tidak tinggal diam. Mereka terus memberikan tekanan kepada PSIS dan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-63 melalui gol yang dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn.
Setelah gol penyama kedudukan tersebut, pertandingan semakin seru dan kedua tim saling berusaha untuk mencetak gol tambahan. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap sama, 1-1.
Meskipun hanya meraih satu poin, pelatih PSIS, Gilbert Agius mengungkapkan satu hal positif yang dapat diambil dari pertandingan ini. Menurutnya, timnya berhasil menunjukkan semangat dan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi tekanan dari Bhayangkara FC.
Selain itu, Agius juga mengapresiasi penampilan pemain muda PSIS seperti Dedi Hartono dan Reinaldo Lobo yang mampu tampil gemilang dalam pertandingan ini. Kedua pemain ini berhasil menciptakan peluang dan memberikan kontribusi positif bagi tim.
Dengan hasil imbang ini, PSIS berhasil meraih satu poin dan tetap bertahan di peringkat keenam klasemen sementara BRI Liga 1. Meskipun masih ada banyak pertandingan yang harus dijalani, hasil ini dapat menjadi modal yang baik bagi PSIS untuk terus berkembang dan meningkatkan performa mereka di kompetisi ini.
Selanjutnya, PSIS akan menghadapi tantangan berat dalam pertandingan selanjutnya melawan Persela Lamongan. Pertandingan ini dijadwalkan akan berlangsung pada hari Jumat (15/10) di Stadion Surajaya, Lamongan.
Dalam menghadapi pertandingan tersebut, PSIS diharapkan dapat mempertahankan semangat dan ketahanan yang ditunjukkan dalam pertandingan melawan Bhayangkara FC. Selain itu, mereka juga perlu meningkatkan kerja sama dan memanfaatkan peluang dengan lebih baik untuk meraih kemenangan di pertandingan ini.
Menghadapi Persela Lamongan yang juga merupakan tim yang kuat, PSIS akan diuji dalam segi taktik dan mental. Namun, dengan semangat dan kerja keras yang ditunjukkan selama ini, PSIS memiliki potensi untuk meraih hasil positif dalam pertandingan ini.
Dengan masih banyak pertandingan yang harus dijalani, PSIS perlu terus meningkatkan performa mereka dan berusaha untuk meraih hasil yang lebih baik. Dengan kerja keras dan semangat yang ditunjukkan oleh seluruh pemain dan tim pelatih, PSIS memiliki potensi untuk bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 dan meraih kesuksesan pada kompetisi ini.