Pertandingan antara PSM Makassar dan PSIS Semarang pada pekan ke-12 BRI Liga 1 berlangsung sengit dan kontroversial. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, dua gol PSM dianulir oleh wasit yang membuat Bernardo Tavares, pelatih PSM, angkat bicara terkait kinerja wasit.
PSM Makassar yang bermain di kandang sendiri seharusnya mendapatkan keuntungan dalam pertandingan tersebut. Namun, keputusan wasit untuk membatalkan dua gol PSM membuat tim tuan rumah harus puas bermain imbang 0-0 melawan PSIS Semarang.
Setelah pertandingan, Bernardo Tavares tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap kinerja wasit. Menurutnya, keputusan wasit untuk membatalkan dua gol PSM tidaklah tepat dan merugikan timnya. Tavares juga menyebut bahwa keputusan wasit tersebut membuat timnya harus kehilangan tiga poin yang seharusnya mereka dapatkan.
Kontroversi ini pun menjadi sorotan dalam dunia sepakbola Indonesia. Banyak pihak yang menilai bahwa keputusan wasit dalam pertandingan tersebut kurang adil dan perlu mendapatkan evaluasi lebih lanjut. Kritik terhadap kinerja wasit pun semakin berkembang di kalangan penggemar sepakbola.
Meskipun begitu, Bernardo Tavares juga menegaskan bahwa timnya harus tetap fokus dan tidak terpengaruh dengan keputusan wasit. Dia berharap agar PSM Makassar dapat memperbaiki performa mereka di pertandingan selanjutnya dan tetap berjuang untuk meraih hasil yang lebih baik.
Pertandingan antara PSM Makassar dan PSIS Semarang memang telah berlalu, namun kontroversi yang terjadi dalam pertandingan tersebut memberikan pelajaran bagi semua pihak terkait pentingnya kinerja wasit yang adil dan profesional dalam setiap pertandingan. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan pertandingan sepakbola Indonesia semakin berkualitas.
