Pada pertandingan BRI Liga 1 yang berlangsung antara Persib Bandung dan PSM Makassar, Persib harus mengalami kekalahan yang cukup menyakitkan dengan skor 3-2. Dalam pertandingan ini, pemain PSM, Rasyid Bakri, menjadi bintang dengan mencetak hat-trick yang menghancurkan harapan Persib untuk meraih kemenangan.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, markas dari Persib Bandung. Sejak awal pertandingan, Persib terlihat ingin mengontrol permainan dengan menciptakan peluang-peluang berbahaya. Namun, PSM tidak ingin kalah begitu saja dan juga mencoba menciptakan tekanan pada pertahanan Persib.
Pada menit ke-26, Rasyid Bakri membuka keunggulan untuk PSM setelah memanfaatkan umpan silang yang kurang terkawal dengan sempurna. Gol ini membuat Persib terkejut dan berusaha untuk segera menyamakan kedudukan. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-0 untuk keunggulan PSM.
Di babak kedua, Persib mencoba tampil lebih agresif dan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak oleh Frets Butuan pada menit ke-56. Namun, kegembiraan Persib tidak berlangsung lama karena Rasyid Bakri kembali mencetak gol pada menit ke-64 dan menambah keunggulan PSM menjadi 2-1.
Persib tidak menyerah begitu saja dan terus mencoba mencetak gol untuk menyamakan skor. Namun, Rasyid Bakri sekali lagi menjadi sosok yang menghancurkan mimpi Persib dengan mencetak gol ketiganya pada menit ke-84. Gol ini membuat skor menjadi 3-1 untuk keunggulan PSM.
Meskipun Persib sempat mencetak gol kedua melalui Wander Luiz pada menit ke-89, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan terlambat. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk keunggulan PSM Makassar.
Kekalahan ini tentu saja menyakitkan bagi Persib Bandung dan para pendukungnya. Mereka berharap untuk bisa meraih kemenangan dan mendapatkan poin di pertandingan ini, terutama karena mereka bermain di kandang sendiri. Namun, PSM Makassar tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada dan berhasil mencetak gol lebih banyak.
Performa Rasyid Bakri yang mencetak hat-trick menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Penampilan impresifnya menjadi perhatian banyak orang, terutama karena dia berhasil mengalahkan pertahanan Persib yang dianggap kuat. Rasyid Bakri membuktikan dirinya sebagai bomber maut yang mampu mengancam pertahanan lawan dengan kecepatan dan ketepatan tembakannya.
Meskipun Persib harus menerima kekalahan ini, mereka tidak boleh menyerah begitu saja. Masih banyak pertandingan yang harus mereka jalani dalam BRI Liga 1 dan mereka memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa mereka di pertandingan mendatang. Pelatih dan pemain harus belajar dari kekalahan ini dan mencari solusi untuk meningkatkan performa tim agar dapat meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.
Pertandingan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, tidak ada yang dapat diprediksi dengan pasti. Kekuatan dan kelemahan tim bisa berubah sewaktu-waktu dan siapapun bisa menjadi bintang dalam pertandingan tersebut. Persib Bandung harus belajar dari kekalahan ini dan terus berjuang untuk meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.