Pertandingan sengit terjadi antara Bali United dan Borneo FC dalam lanjutan BRI Liga 1. Bali United harus menelan kekalahan di kandang sendiri setelah ditumbangkan oleh Borneo FC dengan skor 2-1. Pertandingan ini juga menjadi panggung adu mulut antara pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, dan salah satu pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly.
Pertandingan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada hari Minggu (20/12/2021). Bali United yang bertindak sebagai tuan rumah memulai pertandingan dengan penuh semangat untuk mengamankan tiga poin di hadapan para pendukungnya. Namun, Borneo FC tidak ingin kalah begitu saja dan memberikan perlawanan yang sengit.
Bali United berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Irfan Bachdim pada menit ke-20. Gol ini membuat para pendukung Bali United semakin bergemuruh di tribun penonton. Namun, keunggulan Bali United tidak bertahan lama. Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Diego Michiels pada menit ke-35.
Pertandingan semakin seru di babak kedua. Kedua tim saling serang mencari gol tambahan untuk memenangkan pertandingan. Namun, Borneo FC yang tampil lebih garang berhasil mencetak gol kedua melalui Lerby Eliandry pada menit ke-70. Gol ini membuat para pemain Bali United semakin tertekan dan kesulitan untuk menyamakan kedudukan.
Selain pertandingan yang sengit, pertandingan ini juga menjadi panggung adu mulut antara pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, dengan salah satu pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly. Dalam pertandingan ini, Lilipaly melakukan beberapa tindakan provokatif yang membuat pelatih Bali United kesal.
Teco merasa bahwa Lilipaly melakukan diving atau melakukan aksi terjatuh tanpa ada kontak fisik yang signifikan. Teco menganggap ini sebagai tindakan yang tidak sportif dan mencoba mempengaruhi keputusan wasit. Teco tidak segan-segan mengeluarkan komentar pedas terkait tindakan Lilipaly di lapangan.
Namun, Lilipaly tidak tinggal diam. Pemain kelahiran Belanda ini memberikan respons tajam kepada Teco melalui media sosial. Lilipaly menegaskan bahwa ia tidak melakukan diving dan tindakannya di lapangan adalah hal yang wajar dalam sepak bola. Ia juga menyebut Teco sebagai pelatih yang tidak fair dalam mengkritik pemain lawan.
Kontroversi antara Teco dan Lilipaly ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Banyak pendapat yang muncul dari kedua belah pihak. Ada yang mendukung Teco dan menganggap Lilipaly melakukan tindakan yang tidak fair, namun ada juga yang berpendapat bahwa Teco seharusnya fokus pada permainan timnya daripada terlibat dalam adu mulut dengan pemain lawan.
Pertandingan ini menjadi pengalaman berharga bagi Bali United untuk memperbaiki kelemahan mereka dan kembali ke jalur kemenangan. Meskipun harus menelan kekalahan, Bali United tetap berada di posisi yang aman di papan atas klasemen sementara BRI Liga 1. Sementara itu, Borneo FC berhasil meraih tiga poin berharga dan semakin mendekati zona perebutan juara.
Pertandingan antara Bali United dan Borneo FC ini menunjukkan bahwa persaingan di BRI Liga 1 semakin ketat dan tidak ada tim yang bisa meremehkan lawannya. Pertandingan ini juga menjadi ajang adu mulut antara Teco dan Lilipaly yang menambah panas pertandingan. Semoga pertandingan-pertandingan selanjutnya bisa memberikan hiburan yang sama menariknya bagi pecinta sepak bola Indonesia.