Persib Bandung mengalami kekalahan telak dalam laga terakhir mereka di babak penyisihan grup F Liga Champions Asia (ACL) melawan Zhejiang FC dengan skor 0-4. Kekalahan ini membuat Persib tersingkir dari ACL dan harus puas menjadi juru kunci di grup F.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan rasa kekecewaannya atas performa timnya dalam pertandingan tersebut. Ia menilai bahwa para pemain Persib tidak mampu tampil maksimal dan tidak mampu mengatasi permainan cepat dan agresif dari Zhejiang FC.
Hodak juga menyayangkan beberapa kesalahan fatal yang dilakukan oleh para pemainnya, terutama dalam hal penguasaan bola dan kesalahan dalam pertahanan. Hal ini membuat Zhejiang FC dengan mudah mencetak gol-gol ke gawang Persib.
Meskipun sudah tersingkir dari ACL, Hodak tetap berusaha untuk memotivasi para pemainnya untuk tetap bermain dengan semangat dan memberikan yang terbaik dalam sisa pertandingan yang akan mereka jalani. Ia berharap bahwa para pemain bisa belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki performa mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Meskipun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan, Hodak tetap mengapresiasi usaha dan kerja keras yang telah dilakukan oleh para pemainnya. Ia yakin bahwa dengan adanya kegagalan ini, para pemain akan semakin termotivasi untuk terus berkembang dan belajar dari setiap kesalahan yang mereka lakukan.
Meski harus tersingkir dari ACL dan menjadi juru kunci di grup F, Persib Bandung tetap memiliki kesempatan untuk memperbaiki penampilan mereka di kompetisi-kompetisi selanjutnya. Hodak dan para pemainnya harus belajar dari kegagalan ini dan berusaha untuk tampil lebih baik di masa depan. Semoga kekecewaan ini bisa menjadi motivasi bagi Persib untuk bangkit dan kembali bersaing dengan lebih baik di kompetisi-kompetisi mendatang.
