Belgia baru-baru ini meminta maaf setelah seorang presenter televisi membuat lelucon yang tidak pantas tentang tendangan yang dilakukan kepada pemain Prancis, Kylian Mbappe, selama pertandingan sepak bola terakhir antara kedua negara.
Lelucon yang dibuat oleh presenter itu menyebabkan reaksi keras dari banyak pihak, termasuk Mbappe sendiri dan Federasi Sepak Bola Belgia. Presenter tersebut mengatakan bahwa Belgia harus “membuatnya terbang kembali ke Paris dengan tendangan”.
Pasca lelucon tersebut, Federasi Sepak Bola Belgia mengeluarkan pernyataan yang mengecam tindakan tersebut. Mereka menyatakan bahwa lelucon tersebut tidak pantas dan tidak mencerminkan nilai-nilai positif yang dipegang oleh federasi.
Selain itu, Mbappe juga memberikan tanggapannya terkait lelucon tersebut melalui media sosial. Dia mengecam lelucon tersebut sebagai sesuatu yang tidak pantas dan tidak lucu. Mbappe juga menekankan pentingnya menghormati pemain dari tim lawan.
Belgia pun akhirnya meminta maaf atas kejadian tersebut. Mereka menyatakan bahwa lelucon tersebut tidak seharusnya dilakukan dan mereka menyesal telah membuatnya. Federasi Sepak Bola Belgia juga menegaskan komitmen mereka untuk mendukung fair play dan etika dalam olahraga.
Insiden ini merupakan pengingat penting bagi semua pihak untuk selalu menghormati pemain dan tim lawan di dunia sepak bola. Lelucon yang tidak pantas dan tidak menghormati tidak boleh diterima dalam olahraga berkelas seperti sepak bola. Semua pihak harus mematuhi nilai-nilai fair play dan etika yang menjadi dasar dari olahraga yang sehat dan bermartabat.