Pertandingan persahabatan antara Belanda dan Hungaria pada hari Rabu malam di Amsterdam Arena menghasilkan hasil imbang 1-1, namun sorotan utamanya adalah keputusan pelatih Belanda, Ronald Koeman, untuk tidak memasukkan striker muda Bayern Munich, Joshua Zirkzee, ke dalam skuadnya.
Zirkzee, yang baru berusia 18 tahun, telah menarik perhatian banyak klub top Eropa setelah penampilan mengesankan bersama Bayern Munich musim ini. Namun, meskipun telah dipanggil untuk tim nasional Belanda sebelumnya, Koeman memilih untuk tidak memasukkan Zirkzee ke dalam skuadnya untuk pertandingan melawan Hungaria.
Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, terutama mengingat Belanda memiliki masalah dalam mencetak gol baru-baru ini. Namun, Koeman tampaknya memiliki alasan kuat untuk tidak memasukkan Zirkzee ke dalam skuadnya.
Salah satu alasan yang mungkin adalah karena Zirkzee masih sangat muda dan perlu waktu untuk berkembang lebih lanjut sebelum dipercaya sebagai starter di tim nasional senior. Koeman mungkin juga ingin memberikan kesempatan kepada pemain lain untuk membuktikan diri mereka di level internasional.
Namun, keputusan Koeman ini juga bisa menjadi pertanda bahwa Zirkzee mungkin tidak memiliki masa depan di tim nasional Belanda di bawah kepemimpinan Koeman. Jika ini benar, maka Zirkzee mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain untuk karir internasionalnya.
Meskipun begitu, Zirkzee masih memiliki banyak waktu untuk membuktikan diri dan mengukir karir yang gemilang di level klub maupun internasional. Semoga keputusan Koeman ini dapat memberikan motivasi tambahan bagi Zirkzee untuk terus bekerja keras dan terus berkembang sebagai pemain sepakbola.
Pertandingan antara Belanda dan Hungaria sendiri berakhir dengan skor 1-1, dengan gol Belanda dicetak oleh Davy Klaassen dan gol balasan Hungaria dicetak oleh Szoboszlai. Meskipun pertandingan persahabatan ini tidak begitu penting dalam hal hasilnya, tetapi keputusan Koeman untuk tidak memasukkan Zirkzee tetap menjadi topik pembicaraan utama setelah pertandingan.