Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Hal ini juga dialami oleh dua pemain asing Persib Bandung, Bojan Hodak dan Nick Kuipers, saat sedang mengikuti konferensi pers jelang pertandingan Persib melawan Port FC.
Saat gempa guncang Bandung, reaksi kedua pemain tersebut terlihat sangat berbeda. Bojan Hodak terlihat sangat tenang dan kalem, sementara Nick Kuipers terlihat panik. Meskipun demikian, keduanya tetap menjaga ketenangan dan mengikuti prosedur evakuasi yang telah ditetapkan.
Bojan Hodak, yang merupakan pemain asal Serbia, mengaku bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya merasakan gempa bumi. Meskipun begitu, ia merasa tenang dan tidak panik. Hodak mengatakan bahwa ia merasa aman dan percaya bahwa tim medis dan manajemen Persib akan mengurusnya dengan baik.
Sementara itu, Nick Kuipers, yang juga merupakan pemain asing Persib asal Belanda, mengaku merasa panik saat gempa terjadi. Kuipers mengatakan bahwa ia langsung berusaha keluar dari gedung dan mencari tempat yang aman. Meskipun merasa panik, Kuipers tetap menjaga ketenangan dan tetap mengikuti prosedur evakuasi yang telah ditetapkan.
Meskipun reaksi keduanya berbeda, keduanya tetap saling mendukung dan menjaga ketenangan. Mereka juga mengapresiasi respons cepat dari manajemen Persib dalam menangani situasi darurat tersebut. Dalam kondisi darurat seperti ini, solidaritas dan kerjasama tim sangat penting untuk menjaga keselamatan bersama.
Gempa bumi memang merupakan bencana alam yang tidak dapat diprediksi, namun dengan sikap tenang dan persiapan yang matang, kita dapat mengurangi risiko dan kerugian yang ditimbulkan. Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam dengan sikap yang benar.