APPI Duga Persija Dibanned Transfer FIFA Bukan karena Kasus Marko Simic, Jadi Apa Dong?
Klub sepakbola Persija Jakarta mendapat kabar buruk dari FIFA terkait larangan transfer pemain. Hal ini membuat banyak pihak merasa heran, apakah kasus Marko Simic yang terlibat dalam kasus doping menjadi alasan di balik larangan tersebut?
Namun, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) membantah bahwa kasus Marko Simic tidak menjadi alasan di balik larangan transfer yang diberikan oleh FIFA kepada Persija Jakarta. Menurut APPI, larangan tersebut disebabkan oleh masalah keuangan yang belum diselesaikan oleh Persija.
Menurut Ketua Umum APPI, Iwan Budianto, Persija Jakarta belum menyelesaikan pembayaran kepada beberapa pemain yang telah meninggalkan klub. Hal ini melanggar regulasi FIFA yang mewajibkan klub untuk membayar gaji pemain secara penuh dan tepat waktu.
Iwan Budianto juga menambahkan bahwa Persija Jakarta seharusnya bisa menyelesaikan masalah keuangan mereka dengan baik, mengingat klub tersebut memiliki backing yang kuat dari suporter. Namun, hal ini tidak terjadi dan akhirnya FIFA memberikan larangan transfer kepada klub tersebut.
Meskipun demikian, APPI tidak menutup kemungkinan bahwa kasus Marko Simic juga menjadi faktor dalam larangan tersebut. Pasalnya, kasus doping yang melibatkan pemain asal Kroasia tersebut membuat reputasi Persija Jakarta tercoreng di mata FIFA.
Sebagai langkah awal untuk menyelesaikan masalah ini, Persija Jakarta diharapkan segera membayar gaji pemain yang masih tertunggak. Selain itu, klub juga perlu memperbaiki sistem keuangan mereka agar tidak terjadi masalah serupa di masa depan.
Sementara itu, manajemen Persija Jakarta belum memberikan komentar terkait larangan transfer yang diberikan oleh FIFA. Mereka hanya menyatakan bahwa mereka akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Dengan adanya larangan transfer ini, Persija Jakarta akan kesulitan untuk menghadapi kompetisi yang akan datang. Mereka harus segera menyelesaikan masalah ini agar bisa kembali berkompetisi dengan tenang dan fokus.
Kesimpulannya, larangan transfer yang diberikan oleh FIFA kepada Persija Jakarta bukan hanya karena kasus Marko Simic, tetapi juga karena masalah keuangan yang belum diselesaikan oleh klub. APPI berharap bahwa Persija Jakarta segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini agar bisa kembali berkompetisi dengan tenang dan fokus.