Pertandingan antara Persija Jakarta dan Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 telah menjadi sorotan publik. Namun, yang menarik perhatian bukan hanya hasil akhir pertandingan ini, tetapi juga adu taktik antara dua pelatih, Thomas Doll dari Persija dan Rahmad Darmawan dari Barito Putera.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Adu taktik ini bisa dilihat dari dua perspektif yang berbeda, yaitu sudut pandang Thomas Doll yang berada di pinggir lapangan dan sudut pandang Rahmad Darmawan yang berada di tribune stadion.
Sebagai pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll terlihat sangat aktif mengatur strategi dan memberikan instruksi langsung kepada para pemainnya. Dari pinggir lapangan, Doll terlihat terus memantau pergerakan pemainnya dan memberikan arahan secara taktis. Ia juga terlihat aktif memberikan instruksi kepada pemain dari sisi teknik dan taktik.
Pada sisi lain, Rahmad Darmawan sebagai pelatih Barito Putera berada di tribune stadion. Meskipun tidak berada di dekat lapangan, Darmawan tetap terlihat sibuk mencatat dan mengamati permainan dari sudut pandang yang lebih luas. Dari tribune stadion, Darmawan bisa melihat lebih jelas pola permainan Persija dan mencari celah untuk menyerang.
Dalam pertandingan ini, terlihat bahwa Doll lebih fokus pada pergerakan dan penempatan pemainnya. Ia sering memberikan instruksi kepada para pemainnya untuk mengeksekusi strategi yang telah disusun sebelumnya. Doll juga terlihat melakukan pergantian pemain yang cerdas untuk menyegarkan timnya saat dibutuhkan.
Di sisi lain, Darmawan tampak lebih fokus pada pergerakan umpan dan serangan balik cepat. Ia terus mencari celah di pertahanan Persija dan memberikan instruksi kepada pemainnya untuk memanfaatkan situasi tersebut. Darmawan juga melakukan pergantian pemain yang tepat untuk memperkuat serangan timnya.
Kedua pelatih ini terlihat sangat berdedikasi dalam mengatur strategi dan taktik untuk memenangkan pertandingan. Meskipun berada di posisi yang berbeda, mereka berhasil memberikan pengaruh yang signifikan pada permainan timnya. Adu taktik antara Thomas Doll dan Rahmad Darmawan menjadi salah satu faktor penentu dalam jalannya pertandingan.
Pertandingan ini berakhir dengan kemenangan Persija Jakarta dengan skor 2-0. Meskipun kalah dalam adu taktik, Rahmad Darmawan tetap patut diapresiasi atas strategi yang telah disusunnya. Pertandingan ini juga menjadi pembuktian bahwa adu taktik antara pelatih sama pentingnya dengan peran pemain dalam sebuah pertandingan sepak bola.
Kedua pelatih ini telah menunjukkan kepiawaian mereka dalam mengatur strategi dan taktik dalam pertandingan tersebut. Mereka bukan hanya melatih pemain, tetapi juga menjadi otak di belakang permainan. Adu taktik ini menjadi pelajaran berharga bagi para penggemar sepak bola dan juga bagi para pelatih muda yang ingin mengembangkan kemampuan mereka dalam adu taktik di lapangan hijau.