Sebagai seorang pemain sepakbola profesional, usia memang seringkali menjadi salah satu faktor yang membuat karir seseorang berakhir. Namun, bagi Hamka Hamzah, usia bukanlah halangan untuk terus berkiprah di dunia sepakbola. Pemain yang kini berusia 40 tahun ini bahkan masih memiliki motivasi yang besar untuk terus bermain dan bahkan menjabat sebagai manajer di klubnya, RANS Nusantara FC.
Hamka Hamzah adalah salah satu pemain yang memiliki pengalaman yang sangat luas di dunia sepakbola Indonesia. Karirnya dimulai sejak masih muda dan ia telah membela berbagai klub ternama di Tanah Air. Namun, setelah mencapai usia 40 tahun, banyak yang beranggapan bahwa Hamka sudah seharusnya pensiun dari dunia sepakbola dan beralih ke profesi lain. Namun, Hal itu tidak berlaku bagi Hamka.
Meskipun usianya sudah tidak muda lagi, Hamka tetap memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk terus bermain sepakbola. Baginya, sepakbola adalah passion yang tidak akan pernah padam meskipun usia sudah bertambah. Selain itu, Hamka juga ingin memberikan contoh kepada pemain-pemain muda bahwa dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, segala hal bisa dicapai, termasuk bermain di usia yang sudah tidak muda lagi.
Selain sebagai pemain, Hamka juga terlibat dalam peran manajerial di klubnya, RANS Nusantara FC. Sebagai manajer, Hamka bertanggung jawab dalam mengatur segala hal terkait dengan tim, mulai dari pemain, pelatih, hingga strategi tim. Bagi Hamka, menjadi manajer adalah sebuah tantangan baru yang menarik dan ia ingin memberikan kontribusi yang besar untuk perkembangan klubnya.
Motivasi Hamka untuk terus bermain dan menjadi manajer di RANS Nusantara FC tidak hanya berasal dari kecintaannya terhadap sepakbola, tetapi juga dari rasa tanggung jawabnya sebagai seorang pemain senior. Ia ingin terus memberikan yang terbaik untuk klubnya dan menjadi teladan bagi pemain-pemain muda yang ingin meraih kesuksesan di dunia sepakbola.
Dengan semangat dan motivasi yang dimiliki oleh Hamka Hamzah, tidak ada halangan yang tidak bisa diatasi. Usia bukanlah halangan untuk meraih mimpi dan sukses dalam karir, asalkan kita memiliki semangat dan kerja keras yang tinggi. Hamka adalah contoh nyata bahwa dengan tekad dan semangat juang yang besar, segala hal bisa dicapai, termasuk bermain sepakbola di usia 40 tahun dan menjadi manajer di klubnya.