2 Kartu Merah Hancurkan PSIS saat Digulung Persija, Gilbert Agius Pasang Badan dan Siap Bertanggung Jawab

Pertandingan antara Persija Jakarta dan PSIS Semarang pada pekan ke-15 Liga 1 Indonesia baru-baru ini berakhir dengan kemenangan telak untuk tim tuan rumah. Persija berhasil menghancurkan PSIS dengan skor akhir 4-0, namun bukan hanya itu yang menjadi sorotan dalam pertandingan tersebut.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (18/9), terjadi insiden yang mengejutkan ketika dua pemain PSIS, yakni Rizky Pora dan Silvio Escobar, menerima kartu merah dari wasit. Kedua pemain tersebut diusir keluar lapangan setelah terlibat dalam beberapa insiden kasar yang terjadi di lapangan.

Kejadian tersebut membuat pelatih PSIS, Gilbert Agius, angkat bicara dan menyatakan siap bertanggung jawab atas tindakan pemainnya. Agius menegaskan bahwa timnya harus bisa menerima kekalahan dengan lapang dada, tanpa harus resort ke tindakan kasar yang dapat merugikan timnya sendiri.

“Saya sebagai pelatih bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan. Saya akan memastikan bahwa hal ini tidak terjadi lagi di masa mendatang. Saya juga akan memberikan sanksi kepada pemain yang terlibat dalam insiden tersebut,” ujar Agius.

Meskipun kalah telak, Agius tetap memberikan apresiasi kepada pemainnya yang tetap berjuang sampai akhir pertandingan. Ia berharap agar tim PSIS dapat belajar dari kekalahan ini dan kembali bangkit di pertandingan selanjutnya.

Sementara itu, pelatih Persija, Sudirman, juga mengomentari insiden tersebut dan menyatakan bahwa fair play harus tetap dijunjung tinggi dalam setiap pertandingan. Sudirman menekankan pentingnya menjaga sikap dan perilaku para pemainnya agar tidak terlibat dalam insiden yang dapat merugikan timnya.

Pertandingan antara Persija dan PSIS ini menjadi pelajaran berharga bagi kedua tim untuk selalu menjunjung sportivitas dan fair play dalam setiap pertandingan. Semoga insiden-insiden seperti ini tidak terulang di masa mendatang, dan para pemain dapat belajar dari kesalahan mereka untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.